Bisnismodal kecil yang lagi ngetren ini sekarang banyak dilakuin juga oleh orang kantoran. Sebetulnya siapa pun juga bisa jadi dropshipper karena bisnis ini juga bisa dilakukan tanpa modal. ini juga bisa jadi bisnis untuk pelajar lho. Dengan modal kecil atau tanpa modal, untungnya bisa besar. Kerja keras membangun bisnis, jangan lupa untuk proteksikan diri dalam asuransi kesehatan.
Selamaini, agaknya orang salah mengira. Om Bob-panggilan akrab Bob Sadino-dianggap sebagai pelaku bisnis yang hanya bermodal nekat. Tindakan-tindakan bisnis yang sering dia katakan sendiri sebagai kebodohan sepertinya perlu dimaknai lagi. Sebab, di balik keluguannya sebagai pebisnis produk-produk perishable (telur, daging, sayuran), Om Bob ternyata adalah praktisi teori bisnis paling riil.
Berikutbeberapa tips untuk meraih sukses ala Bob Sadino. 1. Mempunyai Kemauan yang Keras. Sikap yang satu ini wajib dimiliki oleh pengusaha untuk memulai suatu bisnis. Kemauan yang keras akan menuntun seseorang untuk mencapai kesuksesan. Dengan kemauan keras, kita akan mampu melewati setiap kendala atau masalah dalam menjalankan bisnis baik di
Rp 0,- Strategi Bisnis dilakukan Bob Sadino. 678 views. Thursday, January 21, 2021. Bob Sadino memang terkenal dengan penampilan yang santai serta celana pendek dan kaos pendek yang melekat ditubuhnya. Pembawaan beliau juga cukup menarik dan humoris oleh sebab itu banyak orang yang kagum dan suka berkonsultasi tentang bisnis dengan beliau.
BobSadino, pebisnis nyentrik yang dikenal sebagai pemilik jaringan usaha Kemfood dan Kemchick wafat di Rumah Sakit Pondok Indah setelah 1 tahun melawan komplikasi penyakitnya. Bob Sadino yang juga kerap disapa dengan "Om Bob" meninggalkan tak hanya legacy bisnis raksasa, melainkan juga berbagai pelajaran penting dalam mengarungi dunia usaha.
Berikutini kisah Bob Sadino yang bisa teman-teman Grameds pelajari untuk mengenalnya dan mengambil nilai-nilai positif yang bisa menginspirasi. Dengan cara berpikir yang kreatif, beliau berhasil untuk menjadi pengusaha yang hingga saat ini menjadi panutan bagi pengusaha muda. Pelajari caranya melalui buku 101 Cara Berpikir Kreatif Ala Bob Sadino.
yjIc8E. c. bagaimana usaha Bob Sadino untuk berhasil? d. apakah Bob Sadino dlm berusaha senantiasa sukses, atau pernah mengalami kegagalan? e. bagaimana hambatan Bob Sadino untuk menjadi berhasil? f. bagaimana acara sosial Bob Sadino sehabis menjadi orang berhasil? Jawaban berhasil bob sadino selalu bersosialisasi dgn siapapun. sadino pernah mengalami berupaya menjadi berhasil. sadino tetap mau bergabung dgn kalangan lain. bagaimana acara sosial Bob sadino sesudah menjadi orang sukses? bagaimana acara sosial Bob sadino sesudah menjadi orang sukses? mesti tetap berusaha alasannya kesuksesan tanpa usaha tak ada
Biografi dan Profil Lengkap Bob Sadino Sebagai Tokoh Pengusaha Sukses Berpenampilan Nyentrik Dari Indonesia – Bob Sadino merupakan salah satu pengusaha sukses dari dunia bisnis di Indonesia. Bob sadino adalah seorang pengusaha asal Indonesia yang berbisnis dibidang pangan dan peternakan. Untuk mengetahui lebih lengkapnya, berikut ini adalah biografi Bob sadino. Biografi Singkat Bob Sadino Nama Asli Bambang Mustari Sadino Lahir Tanjung Karang, Bandar Lampung, 9 Maret 1933 Wafat Jakarta, 19 Jakarta 2015 Agama Islam Pendidikan SD, Yogyakarta 1947. SMP , Jakarta 1950. SMA, Jakarta 1953. Karir Karyawan Unilever 1954-1955 Karyawan Djakarta Lloyd, Amsterdam dan Hamburg 1950-1967 Pemilik Tunggal Kem Chicks supermarket 1969-sekarang Dirut PT Boga Catur Rata PT Kem Foods pabrik sosis dan ham PT Kem Farms kebun sayur Alamat Rumah Jalan Al Ibadah II/12, Kemang, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan Telp 793981 Alamat Kantor Kem Chicks Jalan Bangka Raya 86, Jakarta Selatan Telp 793618 Biografi Lengkap Bob Sadino Bob Sadino memiliki nama asli Bambang Mustari Sadino, lahir pada tanggal 9 Maret 1933 di Tanjung karang, Lampung. Ia lahir dari keluarga serba kecukupan sebagai anak bungsu dari lima bersaudara. Orang tuanya meninggal pada saat ia masih berusia 19 Tahun, ia dipercaya oleh keluarganya untuk mewarisi seluruh harta dari kedua orang tuanya, dengan alasan karna ia merupakan anak bungsu dan saudara-saudaranya sudah dinilai memiliki kehidupan yang mapan. Kehidupan Bob Sadino Dengan warisan dari orangtuanya, Bob sadino memanfaatkan setengah dari harta warisannya untuk pergi dan tinggal di Belanda selama kurang lebih 9 tahun. Disana, ia bekerja di Djakarta Lylod di kota Amsterdam. Tidak hanya bekerja, disana ia bertemu dengan seorang wanita Indonesia bernama Soelami Soejoed dan akhirnya ia nikahi. Pada tahun 1967, Bob sadino dan istrinya kembali ke Indonesia. Dari Belanda ke Indonesia, ia membawa dua mobil Mercendes buatan tahun 1960-an. Ia menjual satu unit mobil miliknya untuk membeli sebidang tanah di kemang, Jakarta selatan. Karir Bob Sadino Tinggal di Indonesia, Bob Sadino bekerja sebagia karyawan di Indonesia. Suatu hari ia memiliki keinginan untuk bekerja secara mandiri, sehingga ia memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya. Lalu ia memanfatakan satu mobil yang ia miliki, ia mulai menyewakan Mobil Mercedesnya dan ia sendiri menjadi sopirnya. Namun, usahanya tidak berjalan dengan lancar, usaha menyewakan mobil dapat dikatakan gagal, karena Mobil mercedes yang ia sewakan mengalami kecelakan yang membuat mobilnya mengalami kerusakan parah. Bob Sadino tidak bisa memperbaiki mobilnya karena biaya perbaikan yang sangat mahal. Akhirnya ia memutuskan untuk bekerja sebagai kuli bangunan dengan upah harian yang ketika saat itu hanya . Ia pun sempat mengalami depresi akibat tekanan hidup yang dialaminya. Awal Merintis Telur Ayam Negeri Hingga suatu hari ada seorang sahabat Bob Sadino yang memberikan saran untuk beternak dan berbisnis telur ayam negeri karena pada saat itu telur ayam negeri masih jarang ada dipasaran. Melihat peluang yang ada, kemudian Bob menangkapnya itulah yang dilakukan, hingga akhirnya ia menggeluti bisnisnya. Bersama istrinyam ia mulai berjualan telur ayam negeri yang ia tawarkan dari pintu ke pintu kepada orang asing yang tinggal di daerah kemang. Pada saat itu, keberadaan anak negeri beserta telurnya masih belum populer di Indonesia sehingga barang dagangannya hanya dibeli oleh eksparita-ekpariat yang tinggal di daerah Kemang serta beberapa orang Indonesia yang pernah tinggal di luar negeri. Bob Sadino bersama istrinya menjual hanya beberapa kilogram telur perharinya. Karena memiliki pengalaman hidup di Eropa dan juga fasih dalm berbahasa Inggris membuat Bob tidak kesulitan saat berinteraksi dengan orang asing yang tinggal di daerah Kemang. Dengan berkembangnya waktu, telur ayam negeri mulai dikenal masyarakat luas sehingga bisnisnya semakin berkembang, kemudian ia melanjutkan usahanya dengan berjualan daging Ayam. Suatu ketika Bob Sadino berpikir, jika seekor ayam bisa mencari makanannya sendiri untuk menyambung hidup, apalagi seorang manusia yang dibekali akal budi yang seharusnya tidak boleh kalah dengan seekor ayam yang tidak memiliki akal. Dari pemikiran inilah yang membuatnya menjadi pengusaha hebat dan selalu berjuang tidak pantang menyerah sehingga menuntunnya menjadi seorang pengusaha yang sukses di Indonesia. Mendirikan Perusahaan Pada tahun 1970, Bob sadino mendirikan sebuah perusahaan yang diberi nama Kem Chicks. Kem Chickk adalah supermarket yang menyediakan beragam produk pangan impor untuk masyarakat Jakarta. Seiring dengan berjalannya waktu, Bob sadino melihat bahwa permintaan akan daging sosis semakin meningkat, maka pada tahun 1975, ia kembali mendirikan perusahaan yang bernama Kem Food, yang merupakan pelopor industry daging olahan di Indonesia. Kem Food memproduksi berbagai jenis daging olahan seperti Sosis, Burger. dan Baso. Selain menjadi orang pertama yang mengenalkan ayam negeri, Bob sadino merupakan orang pertama yang menggunakan perladangan sayuran sistem hidroponik di Indonesia. Kem Fams , merupakan sebuah ladang sayur yang didirikan oleh Bod Sadino dengan sistem hidroponik. Berdasarkan catatan awal 1985 menunjukkan bahwa rata-rata perbulan perusahaan Bob Sadino menjual 40 sampai 50 ton daging segar, 60 sampai 70 ton daging olahan dan 100 ton sayuran segar. Wafatnya Bob Sadino namun semenjak meninggalnya Soelami Soejod istrinya, kesehatan Bob Sadino terus menurun. Ia sempat dirawat intensif selama dua minggu di Rumah Sakit Pondok Indah. Dan pada tanggal 19 Januari 2015 ia meningga dunia karena penyakit komplikasi yang dideritanya. Awalnya cuma flu karena faktor usia jadi sembuhnya lama. Kemudian merembet ke yang lain, jadinya komplikasi, selain itu ia juga sempat menderita pernafasan yang kronis, ungkap Saman Syarief, keponakan Bob Sadino. Bob Sadino Motivatornya para Pengusaha Tidak hanya sebagai pengusaha, Bob Sadino juga tidak jarang tampil di layar televisi untuk memberikan motivasi kepada para pengusaha di Indonesia. Pengalaman suka-duka yang ia alami ia bagikan kepada mereka. Berikut ini beberapa kata-kata motivasi yang pernah dilontarkan oleh pengusaha yang berpenampilan nyentrik Dibalik setiap harapan selalu diikuti kekecewaan, jadi berhentilah berharap Yang beneran punya, ngga akan banyak bicara seperti mereka yang berlaga sok punya Setiap bertemu dengan orang baru, saya selalu mengosongkan gelas saya terlebih dahulu Saya bisnis cari rugi, ketika rugi saya semangat, dan jika untung bertambah rasa syukur saya Setinggi apapun pangkat yang Anda miliki, Anda tetaplah karyawan. Sekecil apapun usaha Anda, Anda adalah Bosnya Orang Goblok itu ga banyak mikir yang penting melangkah, orang pintar kebanyakan mikir akibatnya tidak pernah melangkah Orang Goblok sulit dapat pekerjaan, akhirnya buka usaha sendiri. Saat bisnisnya berkembang, orang goblok mempekerjakan orang pintar Semakin goblok seseorang akan kian banyak ilmu yang diperolehnya saya menggoblokan diri sendiri sebelum menggoblokan orang lain Saya tidak mau pengalaman dan pengetahuan yang saya miliki terkubur bersama tubuh saya ketika mati kelak Cukup lengkap penjabaran yang telah kami sampaikan pada posting kali ini tentang Biografi dan Profil Bob Sadino, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi para pembaca yang budiman dalam mencari literatur tentang Om Bob Sadino. Baca Juga Artikel Biografi Lainnya
Kamu mungkin merasa tidak asing lagi dengan Bob Sadino, tokoh inspiratif di dunia bisnis yang sering diceritakan di berbagai kegiatan. Bahkan buku yang menceritakan biografi Bob Sadino sudah sangat banyak. Bagaimana tidak, ia merupakan seorang pebisnis yang sukses dengan perjalanan karier yang unik. Nama asli Bob Sadino adalah Bambang Mustari Sadino, biasa disebut juga sebagai Om Bob. Bob lahir pada 9 Maret 1933 di Tanjungkarang, Lampung, dan sudah meninggal dunia pada 19 Januari 2015 lalu. Namun, kisah inspirasi dan biografinya masih terus dikenang sampai sekarang. Latar Belakang Bob Sadino Jejak Pendidikan Bob Sadino Perjalanan Karier Bob Sadino 1. Karyawan Unilever 2. Pelayaran Djakarta Lloyd Amsterdam 3. Usaha Sewa Mobil 4. Kuli Bangunan 5. Merintis Bisnis Telur Ayam Negeri 6. Bisnis Sayur Mayur 7. Mendirikan Perusahaan Mulai Investasi di Ajaib Sekuritas Sekarang! Latar Belakang Bob Sadino Bob Sadino merupakan anak bungsu dari lima bersaudara. Bob menikah dengan Soelami Soejoed dan dari pernikahan tersebut mereka mempunyai dua anak perempuan. Nama anak-anaknya yaitu Shanti Dwi Ratih dan Mira Andiani. Keluarga orangtuanya pun cukup berkecukupan, ayahnya adalah seorang guru dan menjadi kepala sekolah dengan status sebagai pegawai negeri jaman Hindia Belanda. Pergaulan masa remajanya pun terbilang cukup baik. Jejak Pendidikan Bob Sadino Ketika menceritakan seorang tokoh yang sukses, biasanya banyak orang akan penasaran dengan perjalanan pendidikannya. Dengan latar belakang kedua orangtuanya, Bob Sadino tidak kesulitan untuk mendapatkan pendidikan yang layak dari SD hingga SMA pada masa itu. Bob menjalani pendidikan SD di Yogyakarta sedangkan SMP dan SMA-nya ditempuh di Jakarta. Setelah lulus SMA, ia sempat bekerja di PT Unilever beberapa bulan, lalu berhenti karena ikut temannya untuk mendaftar kuliah di Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Namun, pendidikannya di perguruan tinggi tidak diselesaikan karena dirinya memilih bekerja dan meninggalkan pendidikan. Secara teknis, pebisnis sukses ini tidak pernah lulus S1. Perjalanan Karier Bob Sadino Bagian kehidupan di biografi Bob Sadino yang sering diceritakan yaitu salah satunya adalah perjalanan karier Bob Sadino. Bagian kehidupan ini yang biasa menjadi inspirasi utama untuk dibagikan kepada orang-orang yang sedang berjuang dalam dunia bisnis. Setelah meninggalkan bangku kuliahnya, bisa dibilang perjalanan karier Bob Sadino dimulai sejak saat itu. Inilah beberapa pekerjaan dan usaha yang pernah dilakukan oleh Bob. 1. Karyawan Unilever Setelah tidak kuliah lagi, Bob kembali bekerja di PT Unilever. Kali ini waktunya cukup lama hingga beberapa tahun, tepatnya sampai tahun 1955. Saat itu Bob juga diwariskan harta oleh ayahnya dengan jumlah yang cukup banyak. Ia pun memutuskan menggunakan sebagian uangnya untuk keliling dunia. 2. Pelayaran Djakarta Lloyd Amsterdam Dari perjalanan keliling dunia tersebut, Bob berhenti bekerja di Unilever. Ia pun singgah dan menetap di Belanda sampai 9 tahun lamanya. Selama tinggal Belanda itu Bob Sadino bekerja di perusahaan pelayaran Djakarta Lloyd di kota Amsterdam sampai di Jerman. Di Belanda juga menjadi tempat bertemunya Bob dengan istri tercintanya, yaitu Soelami Soejoed yang merupakan seorang pekerja Bank Indonesia Amerika Serikat. Pernikahan itu pun terjadi dan keduanya sempat tinggal bersama beberapa tahun di negara tersebut. 3. Usaha Sewa Mobil Pada tahun 1967, Bob dan keluarganya kembali ke Indonesia untuk menetap di negeri ini. Lalu ia membeli dua mobil Mercedes, kemudian memutuskan untuk membuka usaha sewa mobil. Ia sendiri yang menjadi sopir untuk usahanya. Namun, usahanya tidak berjalan mulus cukup lama karena kecelakaan yang dialami dan mengakibatkan mobilnya rusak. Bob pun harus mencari pekerjaan lain karena tidak bisa melanjutkan usahanya. 4. Kuli Bangunan Bagi yang belum tahu perjalanan kariernya, siapa sangka pebisnis sukses dengan latar belakang keluarga yang mumpuni ini sempat merasakan menjadi seorang kuli bangunan. Bob Sadino sempat menjadi kuli bangunan karena tidak mempunyai modal untuk memperbaiki mobilnya setelah musibah yang terjadi. Selain itu, Bob pun sadar bahwa ia butuh uang untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarganya, sehingga dengan tekad yang kuat, ia tetap mengerjakan apa yang bisa dilakukan. 5. Merintis Bisnis Telur Ayam Negeri Tekanan hidup dan gaji yang kecil dari kuli bangunan membuat Bob cukup depresi sampai seorang sahabatnya menyarankan Bob untuk memelihara ayam. Dari sinilah ide usaha ternak ayam muncul. Bob bisa melihat peluang bisnis dari ukuran telur ayam lokal yang lebih kecil dibandingkan dengan telur ayam di luar negeri. Modal yang dimilikinya saat itu kecil, sehingga ia menghubungi sahabatnya, Sri Mulyono untuk mengirimkan 50 bibit ayam broiler langsung dari Belanda. Bob memelajari cara beternak ayam dari majalah peternakan yang berbahasa Belanda hingga akhirnya ia berhasil menjual telurnya kepada para tetangga. Pengalaman hidup Bob Sadino di negara Eropa dan kefasihannya berbahasa Inggris membuatnya lebih mudah memasarkan telur ke tetangganya yang kebanyakan ekspatriat dan orang asing. Dengan keuletannya pun Bob berhasil menjual telur hingga puluhan kilo. 6. Bisnis Sayur Mayur Setelah sukses di bisnis telur ayam broiler, Bob Sadino melihat peluang bisnis sayur-mayur dan buah-buahan luar negeri yang belum ada di Indonesia. Akhirnya ia memperkenalkan brokoli, melon, dan jagung manis. Bob juga yang memperkenalkan cara berkebun dengan sistem hidroponik di Indonesia. 7. Mendirikan Perusahaan Setelah sukses di bisnis telur ayam dan sayur serta buah-buahan, akhirnya Bob mendirikan perusahaannya sendiri pada tahun 1970. Perusahaan tersebut bernama Kem Chicks. Perusahaan ini berupa supermarket yang menyediakan berbagai produk pangan impor untuk masyarakat Jakarta. Setelah terbilang sukses pada tahun 1985, Bob mengembangkan lagi bisnisnya dengan merambah ke bidang properti. Bob melakukan kerja sama dengan Agung Sedayu Group untuk mendirikan proyek The Mansion at Kemang. Proyek ini berupa pembangunan pusat perbelanjaan, apartemen, dan perkantoran. Itulah sekilas mengenai biografi dan perjalanan Bob Sadino, pebisnis sukses dan terkenal dari Indonesia. Meskipun Bob memiliki “privilege”, tetapi kemampuan melihat peluang bisnis dan keuletannya yang bisa membuatnya sukses. Bagian inilah yang perlu dicontoh jika ingin sukses di dunia bisnis. Mulai Investasi di Ajaib Sekuritas Sekarang! Masa depan kamu tentu akan menjadi lebih terjamin dan aman secara finansial bila kamu berinvestasi bukan? Ajaib Sekuritas hadir untuk memberikan pengalaman investasi yang lebih aman dan tepercaya. Mulai perjalanan investasimu bersama Ajaib Sekuritas sekarang, karena proses pendaftarannya yang mudah dan 100% online, tanpa memerlukan modal yang besar. Berbagai layanan dan indeks saham juga tersedia dalam rangka mendukung investasimu agar semakin maksimal! Mulai dari saham, reksa dana, margin trading, day trading, dan layanan bagi nasabah premium, Ajaib Prime, bisa kamu temukan di aplikasi Ajaib Sekuritas. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Ajaib Sekuritas sekarang!
Nama Bob Sadino pasti sudah tidak asing lagi di telinga kita. Ia adalah salah satu pengusaha sukses di Indonesia yang memiliki ide-ide kreatif sehingga dapat memotivasi pengusaha muda lainnya. Meskipun saat ini ia telah tiada, tapi motivasi dan wasiat Bob Sadino akan selalu tersalurkan ke dalam jiwa-jiwa muda anak bangsa. Pria yang lazim disapa Om Bob ini semasa hidupnya memang giat bekerja, mau memulai semuanya dari nol dan belajar dari kegagalan. Meski terlahir dari keluarga yang berada dan memiliki harta warisan peninggalan orang tua, Bob muda tidak menghabiskan waktunya dengan hura-hura. Ia justru menghabiskan setengah harta warisannya untuk berkeliling dunia dan mecoba usaha apa saja sampai menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia. Langsung saja, berikut adalah 7 wasiat Bob Sadino yang terkesan santai tapi sangat mengena. Semoga dapat menjadi motivasi bagi kamu dalam menjalani hidup. 1. Jangan kebanyakan mikir. Wasiat Bob Sadino “Orang pintar itu kebanyakan mikir. Pikirannya banyak dan bercabang-cabang melebar. Untuk sukses kita perlu fokus, agar fokus kita perlu menjadi orang bodoh.” Artinya, ketika ada kesulitan ya nggak usah mikir yang macam-macam. Cukup pikirkan satu solusi untuk menyelesaikan masalah yang ada di depan kita. Sisanya, dipikir nanti sambil jalan. Intinya dibawa santuy saja. 2. Bebaskan diri dari tiga belenggu. Tiga belenggu yang dimaksudkan adalah ketakutan, harapan, dan cara berpikir. Pertama, jadilah orang yang pemberani dan janganlah menjadi orang yang pengecut. Kalau ada peluang ambil saja, jangan takut dengan risiko. Kedua, jangan berharap terlalu banyak. Namanya usaha pasti ada saat di mana kamu mengalami kegagalan, tidak bisa langsung berhasil. Wajarlah, sukses itu diraih mealui jalan yang panjang. Ketiga, berpikir itu harus, tapi jangan njelimet rumit juga. Semakin sederhana cara berpikirmu, semakin mudah pula kamu menemukan solusi atas masalah yang ada. 3. Belajar dari apa saja yang ada di sekelilingmu. Belajar itu tidak harus dari sekolah dan universitas. Justru tempat belajar yang paling efektif adalah di masyarakat, tempat sehari-hari kita bergaul. Karena di situlah kita dihadapkan dengan kejadian yang tak terkira dan dituntut untuk menyelesaikan masalah sendiri. 4. Jadilah gelas kosong. Bob Sadino juga memberikan wasiat agar kita menjadi seperti gelas kosong. Maknanya, bila setiap bertemu dengan orang baru kita merasa bahwa diri kita pintar dan lebih segalanya dibandingkan orang lain, maka kesuksesan akan semakin menjauhi kita. Ingat, setiap orang yang kita temui pasti tahu sesuatu yang tidak kita ketahui sebelumnya. Jadi, bukalah pikiran untuk mengetahui hal-hal baru dari orang baru. 5. Jangan takut dan jangan malu gagal, dan bila gagal janganlah bersembunyi. Hadapi kegagalan dengan hati lapang dan pikiran terbuka. Lalu, segeralah instropeksi diri sendiri. Apa yang salah? Apa yang kurang? Perbaiki! Bila sekali gagal kamu langsung berhenti, berarti kamu akan gagal selamanya. Ingat, kesuksesan itu memiliki ribuan trial and error. 6. Rencana adalah bencana. Boleh saja berencana, tapi juga harus dieksekusi. Sambil berjalan pasti akan ada banyak perubahan. Jadi buatlah rencana yang simpel saja karena eksekusi akan menentukan 90% kesuksesanmu. 7. Sukses sendirian mana bisa? Untuk sukses kita butuh orang lain juga, janganlah egois. Wasiat Bob Sadino, “Orang goblok butuh orang lain untuk mengejar kesuksesan mereka, yaitu mereka yang bergelar sarjana.” Karena manusia adalah sosial yang mana di dalam hidupnya tidak bisa terlepas dari orang lain. 8. Segera bertindak. Seperti wasiat Bob Sadino di poin pertama yaitu jangan banyak mikir yang artinya bersegeralah mengambil tindakan. Karena tanpa adanya tidakan, segala ide-ide yang ada di pikiran kita tidak akan pernah terwujud. 9. Jangan tinggi ekspektasi. Semakin tinggi berekspektasi semakin sakit jika tidak terwujud, begitulah pemikiran Bob Sadino. Karena dalam bisnis pasti ada untung dan rugi, jadi apabila sudah berekspektasi tinggi namun hasilnya justru merugi maka akan sangat kecewa. Maka dari itu wasiat Bob Sadino adalah, “Jangan berharap!” 10. Jangan lupa bersyukur. Satu hal yang tidak dilupakan oleh Bob Sadino adalah bersyukur ketika kita sudah selesai dan mendapatkan apa yang diinginkan. Karena sejatinya kesuksesan yang kita raih tidak akan pernah terwujud tanpa izin dan kuasa-Nya. Tak hanya yang disebutkan di atas, masih banyak lagi wasiat Bob Sadino yang sangat memotivasi dan dapat kamu temukan di dalam buku 100 Wasiat Bisnis Bob Sadino. Semoga bermanfaat.
CC BY Pranala Siapa yang tak mengenal almarhum Bob Sadino? Sosok yang sudah lama malang melintang di dunia bisnis ini, semasa hidupnya, telah menorehkan berbagai prestasi hingga namanya tak hanya dikenal oleh para pengusaha kecil dan menengah saja, tetapi juga menempel dalam ingatan masyarakat secara umum. Seperti apa, sih, kiprahnya semasa hidup? Memulai sebagai pengusaha kecil dan menengah Meski di akhir hidupnya Bob lebih dikenal sebagai pengusaha besar, tetapi awal kariernya justru dimulai sebagai pengusaha kecil dengan menyewakan mobil miliknya. Menariknya lagi, saat itu Bob sendiri yang menjadi supir untuk mobil yang disewakannya. Setelahnya pun Bob tidak langsung keluar dari usaha kecil dan menengah. Bob memilih untuk menjadi pionir dalam bisnis peternakan, khususnya telur ayam negeri. Dalam bisnis keduanya ini, Bob juga tak ragu untuk melakukan pemasaran dari pintu ke pintu. Tak pernah kenal kata 'menyerah' Dalam bisnis apa pun, rintangan pasti akan selalu ada. Tak terkecuali bisnis peternakan yang ditekuni oleh Bob. Pengusaha yang tutup usia di umur 81 tahun ini bisa dibilang merintis bisnis baru dengan memperkenalkan telur ayam negeri yang saat itu masih belum begitu terkenal di Indonesia. Sebagai pengusaha yang bisa dibilang "membuka jalan" bagi pelaku-pelaku usaha lainnya, tentu banyak masalah yang dihadapi olehnya. Mulai dari meyakinkan konsumen dengan produk yang dipasarkannya, hingga membangun basis yang kuat untuk pengembangan strategi bisnis. Meski menghadapi banyak permasalahan dan rintangan, Bob tetap teguh dengan bisnisnya dan tak pernah putus asa. Selain ketekunan dan kedisiplinan, pantang menyerah juga merupakan karakteristik yang perlu dimiliki oleh setiap pengusaha. Khususnya bagi pengusaha yang bergerak di bisnis-bisnis baru seperti yang dilakukan oleh Bob dengan produk telur ayam negerinya. Sebagai hasilnya, Bob berhasil mengembangkan usahanya, dari yang tadinya seorang pengusaha kecil dan menengah, menjadi pengusaha besar dengan jaringan bisnis Kemfood dan Kemchick. Memiliki kepribadian yang unik dan nyentrik Selain kiprahnya sebagai pengusaha, Bob juga terkenal dengan gayanya yang nyentrik. Terbiasa merintis segala sesuatu dari bawah, Bob memiliki gaya berpakaian yang sederhana. Bahkan, ketika beberapa kali dipanggil untuk bertemu dengan presiden pun Bob tetap memilih untuk mengenakan celana pendek yang membuatnya nyaman, berbeda dengan kebanyakan orang yang pasti akan tampil rapi dan formal saat diminta bertemu dengan seorang kepala negara. Kesederhanaan Bob Sadino juga menjadi karakteristik lain yang patut diteladani oleh setiap pelaku usaha. Meski beberapa orang mungkin menilai beliau tidak begitu paham kapan harus menempatkan diri, tetapi kekeraskepalaannya dalam mempertahankan prinsip justru menjadi salah satu kunci yang melancarkan jalannya sebagai seorang pelaku bisnis. Tak heran, ketika beliau tutup usia pada tanggal 19 Januari 2015 lalu, banyak kalangan yang merasa berduka karena ditinggalkan olehnya.
kegiatan sosial yang dilakukan bob sadino